WARSAWA (Arrahmah.id) – Polandia akan memberikan tanggapan jika Rusia menutup misi diplomatiknya, kata perdana menteri Polandia pada Jumat (14/7/2023), setelah Moskow mengatakan telah memutuskan untuk menutup konsulat Warsawa di Smolensk.
Perang di Ukraina telah membawa hubungan antara Warsawa dan Moskow ke titik terendah. Polandia menuduh Rusia mencoba mengacaukan negara dengan kampanye disinformasi dan spionase, sementara Moskow mengecam apa yang dilihatnya sebagai retorika bermusuhan Warsawa.
“Kami secara teratur menerima informasi tentang tindakan diplomatik agresif dari Rusia,” kata Mateusz Morawiecki dalam konferensi pers. “Jika pada akhirnya Rusia mulai melikuidasi kantor kami, kami akan merespons dengan cara yang sama,” lanjutnya seperti dilansir Reuters.
Kantor berita Interfax mengatakan Rusia mengambil keputusan untuk menutup konsulat karena apa yang disebutnya sebagai “tindakan anti-Rusia” oleh Polandia.
Konsulat di Smolensk memiliki arti khusus bagi Polandia karena bertugas menjaga dua situs peringatan nasional -kompleks pemakaman di Katyn dan situs bencana udara Smolensk 2010.
Petugas Polandia dibunuh oleh pasukan Soviet di hutan Katyn di Rusia barat pada 1940.
Pada 2010, Presiden Lech Kaczynski dan 95 orang lainnya termasuk politisi top dan perwira militer tewas ketika pesawat mereka jatuh dalam kabut tebal di Smolensk saat mereka melakukan perjalanan untuk memperingati pembunuhan Katyn. (haninmazaya/arrahmah.id)