SHAN’A (Arrahmah.com) – Perdana Mentri Yaman Mohammed Salim Basindawa lolos dari upaya pembunuhan pada Sabtu (31/8/2013) sore saat sekelompok orang bersenjata menembaki konvoi kendaraannya. Para penyerang melarikan diri setelah terlibat baku tembak dengan pasukan pengawal Basindawa, laporan Al-Jazeera.
Penasehat Perdana Mentri Yaman Ali al-Sarari mengatakan kepada para wartawan bahwa konvoi kendaraan mengantarkan Basindawa pulang ke rumah dinasnya dari kantor.
Sumber keamanan Yaman mengatakan empat pria bersenjata menyerang konvoi kendaraan PM Basindawa di pusat ibukota Shan’a saat ia pulang dari kantornya, namun tidak ada seorang pun yang terluka dalam peristiwa tersebut.
Serangan terhadap konvoi kendaraan PM Yaman di ibukota Shan’n terjadi setelah seorang pejabat senior dinas intelijen Yaman ditembak oleh sekelompok pria bersenjata di Yaman Selatan.
Kantor keamanan Yaman mengatakan Hassan al-Mansouri seorang pejabat senior dinas intelijen Yaman ditembak dan dibunuh oleh sekelompok orang bersenjata pada Sabtu di wilayah Labous, selatan provinsi Lahaj.
Belum ada pihak tertentu yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas penyerangan terhadap pejabat militer dan sipil rezim sekuler Yaman tersebut. Rezim sekuler Yaman menjadi sekutu utama militer teroris Amerika dalam memerangi mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) di wilayah Yaman. (muhibalmajdi/arrahmah.com)