ABU DHABI (Arrahmah.com) – Perdana menteri dan wakil presiden Uni Emirat Arab dan pejabat Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan dia menerima suntikan vaksin virus corona.
“Kami berharap semua orang selamat dan sehat, dan kami bangga dengan tim kami yang telah bekerja tanpa henti untuk membuat vaksin tersedia di UEA,” tulisnya di Twitter pada Selasa (3/11/2020).
Al Maktoum juga berbagi foto di mana dia terlihat menerima suntikan, yang dikembangkan oleh Sinopharm Cina.
Dia adalah orang terakhir yang menerima vaksin setelah puluhan pejabat Emirat lainnya.
Pada 16 Oktober, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, menteri luar negeri UEA, menerima vaksin tersebut, diikuti oleh Mohammed Abdullah al-Gergawi, menteri urusan kabinet UEA.
Petugas kesehatan garis depan di UEA juga mendapat suntikan, menurut laporan media lokal.
Vaksin tersebut sekarang berada dalam tahap ketiga dan terakhir dari uji klinis dan sejauh ini telah ditemukan aman dan efektif, media lokal melaporkan, mengutip pihak berwenang.
Beberapa perusahaan farmasi dan pusat penelitian di seluruh dunia sedang mengerjakan pengembangan vaksin COVID-19, dengan uji coba global besar yang melibatkan puluhan ribu peserta.
Beberapa perusahaan hampir mengungkap temuan awal mereka, dengan regulator Kanada dan Eropa sudah meninjau data awal tentang beberapa vaksin.
UEA sejauh ini mencatat 135.141 infeksi COVID-19 dan 497 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
(fath/arrahmah.com)