ISTANBUL (Arrahmah.com) – Perdana menteri Turki enggan memperdulikan normalisasi hubungan dengan Israel kecuali negara Yahudi itu secara resmi meminta maaf atas serangan mematikan pada armada Gaza tahun lalu.
Recep Tayyip Erdogan mengatakan hari Sabtu (23/7/2011) bahwa hubungan tidak dapat diperbaiki kecuali jika Israel juga membayar kompensasi kepada keluarga sembilan korban Turki dan mengangkat embargo terhadap Gaza.
Erdogan berbicara pada pertemuan para duta besar Palestina di Istanbul. Pada pertemuan itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, juga hadir.
Israel bersikeras tentara mereka bertindak ‘membela diri’ setelah ‘diserang’ oleh para aktivis ketika mereka naik kapal Turki, Mavi Marmara.
Erdogan juga telah menyuarakan dukungan bagi pengakuan negara Palestina. (althaf/arrahmah.com)