ANKARA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, menegaskan kebijakan Turki terhadap Suriah tidak akan berubah selama Bashar Asad masih berkuasa, lansir MEMO (14/7/2016).
“Suriah tentu harus berubah, tapi pertama-tama Asad juga harus berubah,” katanya dalam sebuah wawancara di Turki.
Ketika ditanya apakah Asad bisa tetap berkuasa untuk sementara, Yildirim menjawab, “Nah, di satu sisi Anda memiliki Asad dan di satu sisi Anda memiliki ISIS. Jadi, mana yang Anda pilih? Asad atau ISIS?”
“Jika Anda menyuruh saya untuk memilih, kami tidak akan memilih siapa pun. Keduanya harus pergi dari Suriah karena mereka adalah masalah di Suriah.”
Ketika ditanya yang mana yang harus diprioritaskan, Yildirim mengatakan bahwa menghancurkan ISIS tidak akan menyelesaikan masalah di Suriah.
“Selama Asad masih ada, masalah tidak akan selesai,” katanya.
Yildirim mengatakan lebih dari 500.000 warga Suriah telah tewas dan lebih dari 9 juta orang mengungsi, 3 juta di antaranya berada di Turki.
“Kami menyambut mereka sebagai tamu kami,” katanya. (fath/arrahmah.com)