YERUSALEM (Arrahmah.com) – Otoritas Palestina yang terus mengandalkan bantuan asing, sekarang terlibat dalam krisis kas terburuk dalam beberapa tahun. Otoritas Palestina tidak mampu membayar puluhan ribu pegawai pemerintahnya sendiri.
Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, membutuhkan $ 1 milyar untuk menutup kesenjangan pengeluaran 2012. Tidak seperti negara-negara Arab, selama ini hanya Barat yang menepati janji untuk memberikan bantuan pada Palestina sesuai dengan yang mereka janjikan.
Fayyad, pada Minggu mengemis bantuan terutama dari negeri-negeri Arab. Ia menyeru agar Arab mengirim uang yang mereka janjikan.
Donor Arab telah menghubungkan bantuan untuk mengakhiri keretakan politik yang dibuat pemerintah saingannya di Tepi Barat dan Gaza. Namun demikian, upaya untuk mengakhiri keretakan ini telah gagal. (althaf/arrahmah.com)