JAKARTA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato` Sri Mohd. Najib bin Hj Tun Abdul Razak mengatakan Malaysia bisa mencontoh dinamika demokrasi di Indonesia yang berjalan dengan baik (???) dan damai dibandingkan Myanmar atau Thailand.
Hal tersebut diungkapkan PM Malaysia itu saat bertemu dengan Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid di ruang kerja pimpinan MPR di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Kamis (23/4).
Hidayat Nurwahid yang mengutip PM Malaysia itu mengatakan, Malaysia bisa mencontoh perpolitikan dan demokrasi di Indonesia yang berjalan relatif baik (???) dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia lainnya.
Dalam pertemuan sekitar 20 menit itu, PM Malaysia juga mengungkapkan bahwa lawatannya merupakan kunjungan luar negeri pertama sejak ia dilantik menjadi PM Malaysia menggantikan Abdullah Ahmad Badawi.
Bagi PM Malaysia itu, menurut Hidayat, Indonesia adalah negara penting yang harus dikunjungi. “Tentunya ini adalah sesuatu yang sangat kita hargai dan mari bersama-sama memanfaatkan amanah rakyat msing-masing untuk meningkatkan hubungan kedua negara yang saling menghargai,” katanya.
Mungkin benar Indonesia memang negara yang layak menjadi teladan dalam mengimplementasikan demokrasi. Namun sayangnya demokrasi dan ‘kebaikannya’ yang diberhalakan itu tak cukup layak untuk menjadikan Indonesia atau negara manapun di dunia ini sebagai negara yang mampu melindungi dan melayani rakyatnya. (Althaf/antara/arrahmah.com)