OTTAWA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, membela militernya di Afghanistan dan menyangkal keterlibatan tentaranya dalam berbagai macam aktivitas penyiksaan warga sipil di negeri tersebut.
Harper menegaskan kembali dukungannya bagi tentara Kanada di Afghanistan dan memuji mereka telah memberikan teladan yang baik dalam melaksanakan tugas mereka.
Dia juga menolak wacana keharusan Ottawa untuk bertanggung jawab atas penyiksaan yang mungkin diderita oleh warga Afghanistan yang menjadi tersangka dalam penahanan.
Harper pun berulang kali menolak tuduhan-tuduhan oposisi bahwa pasukan Kanada menyerahkan warga Afghanistan untuk disiksa oleh polisi setempat.
Menurutnya, kasus penyiksaan terhadap tahanan adalah masalah internal antar warga Afghanistan dengan militernya.
“Kami berbicara di sini tentang masalah di antara orang Afghan. Ini bukan masalah antara Kanada dan Afghanistan,” katanya.
Komentar Harper ini dipandang sebagai tanggapan terhadap mantan duta besar Kanada di Afghanistan, Richard Colvin yang telah menuduh pemerintah konservatif Kanada mengabaikan laporan keterlibatannya angkatan perang Kanada dalam penangkapan dan penyerahan tersangka kepada pejabat berwenang lokal untuk disiksa. (althaf/prtv/arrahmah.com)