LONDON (Arrahmah.com) – Pasca serangan Woolwich, pemerintah Inggris akan membentuk sebuah tim baru untuk melawan para Imam Islam yang mereka klaim bisa mendorong “kekerasan”, lansir Muslims Today pada Senin (27/5/2013).
Perdana Menteri David Cameron mengatakan pada Ahad (26/5) bahwa pembentukan tim tersebut bertujuan untuk melawan “radikalisme” di sekolah-sekolah dan masjid-masjid, mengetatkan pemeriksaan pada materi internet inflamasi, dan mengacaukan “narasi beracun” ulama “garis keras”.
“Ini akan megkaji berbagai strategi untuk mengacaukan orang-orang yang mungkin berpengaruh dalam mendorong ‘ekstremisme’. Adalah perlu untuk menghadapi para pemimpin agama yang mempromosikan ‘kekerasan’,” klaimnya dalam sebuah pernyataan.
Pembunuhan tentara Lee Rigby, di dekat barak London pada Rabu (22/5), seakan dijadikan kesempatan untuk memojokkan Islam.
Kelompok kampanye agama Faith Matters dalam laporannya mengatakan kematian Rigby telah menyebabkan peningkatan serangan terhadap kaum Muslim. (banan/arrahmah.com)