ADEN (Arrahmah.com) – Perdana Menteri baru Yaman, Maeen Abdulmalik Saeed, pada Selasa (30/10/2018) tiba di selatan Kota Aden untuk pertama kalinya sejak ia terpilih menggantikan Ahmed bin Daghr pada 15 Oktober.
“Kembalinya pemerintah Yaman ke Aden terjadi setelah kesepakatan dengan koalisi pimpinan Arab Saudi untuk mengamankan keberadaannya di kota itu tercapai,” kata seorang sumber kepada Anadolu Agency.
Sumber itu juga mengatakan bahwa Abdulmalik dan sejumlah menteri telah kembali ke Aden “untuk melaksanakan tugas mereka di lapangan”.
Aden berfungsi sebagai ibu kota sementara pemerintah Yaman, yang melarikan diri dari Yaman pada 2015 setelah teroris Syiah Houtsi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa.
Sejak pertengahan 2015, Aden telah diserang pengeboman dan pembunuhan yang menargetkan pasukan keamanan, pemuka agama, dan kantor pemerintahan.
(fath/arrahmah.com)