YERUSSALEM (Arrahmah.com) – Proposal keamanan AS yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri John Kerry akan mengakibatkan “kegagalan total” terhadap pembicaraan damai dengan Israel, kata seorang pejabat senior Palestina, Senin (9/12/2013), sebagaimana dirilis oleh Albawaba News.
Berbicara kepada Agence France Presse (AFP), pejabat Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Abed Rabbo mengatakan: “Ide-ide ini akan mendorong upaya Kerry ke jalan buntu dan gagal total karena ia menangani masalah kami dengan ketidakpedulian tingkat tinggi” merujuk kepada proposal Kerry tentang penawaran keamanan masa depan di Lembah Yordan.
Rabbo membuat pernyataan tersebut beberapa hari setelah Kerry mengakhiri kunjungan terakhirnya ke Timur Tengah, dalam perjalanan yang berfokus pada kebutuhan keamanan Israel dalam kesepakatan perdamaian di masa depan, AFP melaporkan.
Proposal keamanan yang dibuat untuk Israel oleh Kerry dan penasehat keamanannya Jenderal John Allen dilaporkan juga diterima dengan baik, tetapi ditolak oleh Palestina, yang menganggap proposal keamanan tersebut sebagai ide yang sangat buruk yang tidak bisa menerima oleh Palsetina, kata AFP.
Beberapa kritik mengatakan bahwa proposal AS akan memberikan Israel kemampuan untuk mempertahankan kehadiran militer mereka di Lembah Yordan, yang membentang ke timur dari Tepi Barat. Sebuah langkah yang ditolak mentah-mentah oleh Palestina, yang berpendapat bahwa itu merupakan bentuk penghinaan terhadap kedaulatan Palestina dan hanya akan melanggengkan pendudukan Israel atas Palestina,” lapor AFP.
“Kerry hanya ingin memenangkan Israel dan memungkinkan perluasan pemukiman yahudi dengan mengorbankan kami,” kata Abed Rabbo kepada AFP. (ameera/arrahmah.com)