JAKARTA (Arrahmah.id) – Israel mendeklarasikan situasi perang terhadap perjuangan pembebasan rakyat Palestina (7/10/2023). Deklarasi perang ini akan menambah panjang kebrutalan zionis Israel kepada rakyat Palestina yang telah berlangsung lebih setengah abad.
Merespon kondisi aktual tersebut, Fraksi PKS DPR RI melalui Ketua Fraksi Jazuli Juwaini menyatakan bahwa rakyat dan negara Indonesia berdiri tegak mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mewujudkan kemerdekaan dari penjajah Israel.
“Amanat Konstitusi UUD 1945 menyatakan dengan tagas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan dan Indonesia punya hutang sejarah sejak Konferensi Asia Afrika 1955 untuk membebaskan bangsa Palestina dari penjajahan Israel,” tegas Jazuli.
Perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina adalah upaya melawan dan membela diri atas agresi Israel yang brutal dan keji dan telah berlangsung puluhan tahun dengan korban jiwa rakyat Palestina yang sudah tidak terhitung. Israel terus mencaplok setiap jengkal tanah Palestina, menodai kesucian Masjidil Aqsa, membunuh anak-anak, ibu-ibu, dan orang-orang tua Palestina, serta menahan ribuan pemuda Palestina.
“Atas realitas keji tersebut, Fraksi PKS dan bangsa Indonesia mendukung penuh setiap perjuangan dan perlawanan untuk membebaskan tanah Palestina, memerdekakan bangsa Palestina, membebaskan Alquds Assharif dan Masjidil Aqsa yang mulia, serta membebaskan jiwa bangsa Palestina dari pembunuhan massal atau holocaust,” tandas Jazuli.
Oleh karena itu, Wakil Presiden Forum Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini mengutuk deklarasi perang Israel atas Palestina yang akan memperpanjang kebrutalan Israel dan menghancurkan serta memakan korban lebih besar lagi rakyat Palestina.
“Indonesia tegas membela keselamatan rakyat Palestina yang selama ini sudah hidup dalam tekanan Israel berpuluh tahun. Jika harus menerima agresi militer besar-besar Israel ini akan menjadi tragedi kemanusiaan yang memilukan dunia,” kata Jazuli Juwaini.
Fraksi PKS meminta organisasi internasional seperti PBB dan OKI serta negara-negara berpengaruh segera mengambil langkah dan tindakan tegas untuk menghentikan agresi penjajah Israel sekaligus melindungi rakyat Palestina dari kebrutalan Israel.
“Badan-Badan PBB seperti Dewan Keamanan harus segera bersidang dan mengambil resolusi yang lebih tegas agar Israel mendapat sanksi yang setimpal atas agresi yang dilakukan. Di sisi lain pasukan keamanan PBB dan badan pengungsi dan hak asasi (UNHCR) harus ditempatkan dan bertanggung jawab penuh untuk melindungi rakyat Palestina,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)