JAKARTA (Arrahmah.id) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mengawal wacana penghapusan daya listrik 450 VA meskipun telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada penghapusan tersebut.
Pasalnya, dalam beberapa kebijakan pemerintah acap kali berubah-ubah sikapnya.
Contohnya, pemerintah berjanji tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi, namun nyatanya BBM dinaikkan.
“Karena faktanya, dalam beberapa kasus pemerintah plin-plan tidak konsisten dengan ucapannya. Ini kan preseden buruk pemerintahan kita,” tegas Wakil Ketua Fraksi PKS Mulyanto, lansir RMOL, Jumat (23/9).
“Karenanya PKS akan terus mencermati persoalan ini,” lanjutnya.
Atas dasar itu, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS ini mendesak pemerintah untuk konsisten menolak penghapusan listrik 450 VA karena itu merugikan rakyat kecil.
“Ya, kita mendesak agar pemerintah, termasuk presiden tidak plin-plan dalam kebijakan yang terkait dengan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)