POSO (Arrahmah.com) – Pihak Polres Poso, Sulawesi Tengah, mencurigai pistol revolver yang disita petugas saat menggerebek sebuah pondok di Gunung Koroncopu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Selasa, 12 Desember, merupakan milik salah satu dari dua polisi yang tewas pada Oktober 2012.
Seperti dilansir okezone, informasi tidak resmi yang diperoleh dari pihak Polres Poso menyebutkan, polisi sedang mendalami penemuan senjata revolver jenis Taurus itu. Pistol tersebut didapat dari seorang warga berinisial S yang ditangkap saat penggerebekan.
Polres Poso juga dilaporkan telah mengirimkan lima penyidik dari Satreskrim untuk memeriksa S di Mapolda Sulteng.
Selain pistol revolver, polisi juga menyita sebuah pistol jenis FN dan lebih dari 1.000 amunisi. Belum diketahui dari mana senjata dan amunisi itu didapat.
Sementara itu, Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso, mengatakan, pihaknya telah melepaskan dua warga lainnya yang ditangkap pascabaku tembak antara personel Brimob dan kelompok bersenjata. Meski demikian, mereka masih dikenakan untuk wajib lapor.
Dua warga yakni J alias M, warga Desa Towu, ditangkap pada saat melintas di depan Pos Brimob Desa Kalora saat mengendarai mobil arah Desa Tambarana menuru Kota Poso. Sedangkan seorang lainnya berinisial G, warga Desa Kalora ditangkap di Desa Tambarana saat membeli susu.
Menurut Eko, keduanya dilepaskan karena polisi tidak menemukan unsur-unsur hukum yang dapat menjerat mereka. (bilal/arrahmah.com)