KAIRO (Arrahmah.com) – Saluran pipa Mesir yang dipakai untuk memasok gas alam ke Israel dan Yordania telah kembali mengalami kerusakan akibat ledakan.
Pada hari Minggu (18/12/2011), ledakan terjadi di dekat jaringan pipa sehingga membuat pasokan gas Mesir untuk Israel terhambat. Ledakan yang berlokasi di lima kilometer selatan kota Al Arish ini terjadi akibat sebuah serangan yang sama dengan serangan-serangan sebelumnya yang terjadi sejak awal pemberontakan Mesir tahun ini.
Menurut pernyataan oleh pejabat setempat, serangan itu dilakukan dengan bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh “oleh para penyerang tak dikenal yang tiba di lokasi dengan menggunakan kendaraan roda empat.”
Sementara itu, demonstran Mesir baru-baru ini menyerukan kepada junta militer yang berkuasa untuk menggunakan kekuatannya melawan rezim Israel bukan rakyatnya sendiri.
Demonstran Mesir ingin Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang mengambil alih kekuasaan di Mesir setelah revolusi Februari, untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.
Para pengunjuk rasa mengatakan SCAF hanya melanjutkan praktek kejam yang sama dengan yang dilakukan oleh rezim diktator Mubarak sebelumnya. (althaf/arrahmah.com)