AMMAN (Arrahmah.com) – Sumber-sumber di pimpinan kelompok Ikhwanul Muslimin Yordania mengungkapkan pada hari Sabtu (11/2/2012) bahwa kelompok IM Yordania meminta Perdana Mentri pemerintahan Gaza, Ismail Haniyah, untuk tidak melakukan kunjungan ke negara Syiah Iran. Kunjungan hanya akan menyebabkan kemarahan banyak pihak akibat sikap Iran yang mendukung kebiadaban rezim Suriah dengan bantuan militer, intelijen, ekonomi, dan politik.
Seorang pimpinan terkemuka IM Yordania mengungkapkan kepada stasiun TV Al-Jazera bahwa pengawas umum kelompok IM, Hammam Sa’id pada pekan yang lalu telah menemui Ismail Haniyah di Qatar. Haniyah sedang mengadakan kunjungan kerja ke Qatar dan Bahrain. Dalam pertemuan itu, Sa’id tuntutan IM Yordania kepada Haniyah untuk tidak mengadakan kunjungan ke Teheran.
Pemimpin terkemuka IM Yordania menyatakan, “Dr. Hammam Sa’id telah memperingatkan Ismail Haniyah bahwa kunjungannya ke Iran akan menimbulkan kemarahan banyak pihak. Apalagi saat ini terjadi kemarahan rakyat muslim Suriah, juga rakyat muslim di negara-negara Arab dan seluruh dunia Islam atas sikap Iran yang mendukung dan berkoalisi dengan rezim Suriah dan presidennya, Bashar Asad.”
Pimpinan IM Yordania menambahkan bahwa rencana kunjungan Haniyah ke Iran mendapat reaksi keras dari para pimpinan dan anggota Hamas sendiri. Beberapa pimpinan Hammas di Gaza telah meminta Haniyah untuk membatalkan atau setidaknya menunda rencana tersebut.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)