(Arrahmah.id) – Pada tahun kesembilan hijrah, memimpin 30.000 tentara Muslim yang berkumpul untuk menghadapi agresi yang akan datang dari Kekaisaran Bizantium, Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam menyampaikan pidato yang dahsyat berikut di Tabuk di perbatasan Suriah.
Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam mengagungkan Asma Allah, lalu berkata:
Sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah kitabullah (Al–Qur’an). Pegangan yang paling kokoh adalah kalimat taqwa (laa ilaha illallah). Sebaik-baik agama adalah agama Ibrahim. Sebaik-baik contoh untuk diikuti adalah Muhammad. Sebaik-baik perkataan adalah dzikrullah. Narasi yang paling baik adalah Al- Qur’an. Sebaik-baik perbuatan adalah yang dilaksanakan penuh keteguhan. Perkara terburuk adalah yang diada-adakan (bid’ah). Sebaik-baik jalan adalah jalan yang ditempuh para Nabi. Kematian yang paling mulia adalah kematian seorang syuhada. Kebutaan yang paling menyedihkan adalah tersesat setelah mendapat petunjuk. Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang bermanfaat. Sebaik-baik petunjuk adalah yang diamalkan. Kebutaan yang paling buruk adalah kebutaan hati.
Tangan di atas lebih baik daripada tangan bawah (lebih baik memberi daripada menerima). Sedikit tetapi cukup itu lebih baik daripada banyak tapi selalu merasa kurang. Permohonan ampun yang paling buruk adalah yang disampaikan saat sakratul maut. Penyesalan yang paling buruk adalah yang dirasakan pada hari kiamat.
Di antara orang-orang ada yang mendirikan shalat jumat, namun sengaja diakhirkan. Dan di antara mereka ada yang berdzikir kepada Allah, namun dengan enggan (hanya sedikit). Kesalahan terbesar adalah lisan yang berdusta.
Harta yang paling berharga adalah kepuasan hati. Sebaik-baik bekal adalah taqwa. Kebijaksanaan tertinggi adalah takut kepada Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Agung. Hal terbaik yang patut disyukuri di dalam hati adalah iman dan keyakinan.
Ratapan dan pujian yang berlebihan terhadap orang mati adalah tindakan kebodohan. Pengkhianatan membawa seseorang kepada api Neraka. Wanita adalah godaan terbesar bagi laki-laki yang dalam menjerumuskan ke dalam perangkap iblis. Khamr (minuman keras) adalah ibu dari kejahatan. Harta yang paling buruk yang dihasilkan adalah harta yang dihasilkan dari riba, dan harta yang buruk dimakan adalah milik anak yatim. Orang yang beruntung adalah orang yang dinasihati orang lain.
Setiap salah satu dari kalian akan pergi ke tempat empat hasta (kuburan). Urusan kalian akan diputuskan pada akhirnya di kehidupan selanjutnya. Menganiaya orang mukmin adalah sebuah pelanggaran. Mengangkat senjata melawannya adalah sebuah kekufuran. Menggunjingnya adalah bentuk ketidaktaatan kepada Allah. Kesucian hartanya sama seperti darahnya. Barangsiapa bersumpah palsu dengan nama Allah, sesungguhnya dia telah mendustakan-Nya. Orang yang pemaaf akan diampuni oleh Allah. Orang yang memberi maaf, akan dimaafkan oleh Allah.
Barang siapa yang dapat menahan amarah, maka akan diberi pahala oleh Allah. Barang siapa yang sabar terhadap musibah, maka Allah Swt akan menggantinya (dengan yang lebih baik). Barang siapa yang melakukan sesuatu demi ketenaran dan reputasi, Allah Swt akan mempermalukannya. Barang iapa yang bersabar, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Barang siapa yang maksiat kepada Allah, maka Allah akan menyiksanya.
Ya Allah, ampunilah aku dan umatku, ampunilah aku dan umatku, ampunilah aku dan umatku. Aku meminta ampunan kepada Allah Swt untukku dan kalian.” (zarahamala/arrahmah.id)