(Arrahmah.id) – Gubernur Kabul, Syaikh Muhammad Qasim Khalid memberikan pidato yang berapi-api terkait persoalan Palestina di hadapan ratusan hadirin.
Syaikh Khalid menjabat sebagai Wakil Menteri Perbatasan dan Urusan Kesukuan, sebelum dilantik menjadi Gubernur Kabul pada November 2022.
Berikut isi pidato politikus Imarah Islam Afghanistan ini:
“Apa yang terjadi hari ini di Palestina persis dengan yang menimpa Afghanistan 20 tahun lalu. Amerika dan sekutunya menginvasi Afghanistan. Mereka hendak menjadikan Afghanistan sebagai wilayah koloni untuk selamanya dengan menghapus nama Afghanistan dari muka bumi.
Mereka hendak membuat Afghanistan terpecah belah, menghancurkan Taliban, para Mujahidin dan Ulama. Inilah yang diinginkan Amerika.
Maka untuk memuluskan keinginannya, Amerika dan sekutunya menginvasi Afghanistan. Akan tetapi Afghanistan dan pemimpin kita, Amirul Mukminin Mullah Omar, semoga Allah merahmatinya, mendeklarasikan jihad melawan Amerika.
Tidak ada penolong bagi para Mujahidin saat itu kecuali Allah semata.
Amerika bahkan hendak membungkam nama Mullah Omar selamanya. Mereka siap menggelontorkan jutaan dollar bagi siapapun yang berhasil membunuh Amirul Mukminin.
Namun, Mullah Omar memulai jihad dengan kepercayaan penuh kepada Allah. Masyarakat Afghanistan yang tertindas turut terlibat dalam jihad. Mereka mendukung Mujahidin baik secara finansial maupun dalam bentuk kampanye dari mimbar ke mimbar.
Setelah 20 tahun, Allah mengakhiri penderitaan kita dan menerima pengorbanan kita. Dan sebagai hasilnya, Allah menganugerahkan sebuah sistem Islam yang mana banyak hal telah kita korbankan demi penegakannya.
Saat ini, para Mujahidin di Palestina berada dalam kondisi tertindas. Palestina berada di bawah penindasan. Mereka mengalami penderitaan. Akan tetapi, saya yakin bahwasanya Allah akan menjadikan Palestina dan para Mujahidinnya merasakan indahnya hidup di bawah sistem Islam. Baitul Maqdis akan dibebaskan dan Palestina akan merdeka dari pendudukan “Israel”, Insyallah.
Saat ini, saudara-saudara Muslim kita di dunia menghadapi berbagai macam tragedi. Dan adapun kekejaman serta kekejian yang berlaku hari ini di Palestina, saya menyerukan kepada kaum Muslimin Palestina, Wahai Mujahidin Palestina, Wahai kaum Muslim Palestina, “Israel” melakukan pendudukan lebih dari 50 tahun dengan tujuan hendak menghapus Palestina dari muka bumi. Namun, setelah 50 tahun perjuangan dan konfrontasi, Allah akan menurunkan pertolongannya di Palestina.
Wahai kaum Muslimin, masalah Palestina bukanlah permasalahan bangsa Palestina semata, akan tetapi ia merupakan persoalan umat Muslim dan dunia Islam. Pembebasan Al-Aqsa dan Yerusalem adalah tanggungjawab seluruh umat Islam.” (zarahamala/arrahmah.id)