BERLIN (Arrahmah.com) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, kembali memperlihatkan ketakutannya terhadap Islam. Kali ini, ia membuat pernyataan bahwa pemuda Muslim cenderung lebih berbahaya dibanding yang lainnya. Ungkapan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara harian Jerman yang dikutip oleh Gulf Times pada Minggu (5/9/2010).
“Ini adalah masalah besar dan kita dapat membicarakannya secara terbuka, tanpa menimbulkan kecurigaan akan xenophobia,” kata Merkel dalam wawancaranya dengan surat kabar Bild am Sonntag.
Komentarnya muncul setelah Thilo Sarrazin memicu kemarahan dan perdebatan dengan klaim dalam buku barunya bahwa imigran Muslim hanya menurunkan kecerdasan dan merugikan masyarakat Jerman.
Merkel berkilah bahwa ia tidak mengidentikkan kekerasan dengan agama tertentu.
“Negara kami membuat banyak alternatif, namun tanggung jawab utama terletak pada orang tua, dan tidak dapat diambil oleh sekolah atau negara,” tambah Merkel.
Sarrazin, seorang anggota Partai Demokratik Sosial (SPD) menerima dukungan dari pemimpin partainya, Sigmar Gabriel, yang mengatakan ada unsur kebenaran dalam buku yang berjudul Germany Abolishes Itself.
Sementara itu, Merkel menekankan pentingnya untuk memelihara hukum dan ketertiban di berbagai wilayah bermasalah dengan populasi migran yang tinggi. (althaf/arrahmah.com)