GAZA (Arrahmah.com) – Seorang petugas intelijen “Israel” dari badan intelijen Shin Bet dilaporkan tewas pada Selasa (8/3/2016) oleh pasukan “Israel” saat melakukan operasi di Jalur Gaza.
Pria itu rupanya tengah menyamar dan berpura-pura menjadi seorang Palestina ketika tentara Zionis melihatnya di dekat pagar perbatasan dan menembaki dirinya tanpa alasan jelas, seperti dilansir IMEMC pada Rabu (9/3).
Otoritas Zionis mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu, namun belum merilis rincian apapun termasuk nama petugas yang tewas.
Pasukan Zionis yang ditempatkan di sepanjang pagar perbatasan Gaza diperintahkan oleh atasan mereka untuk melepaskan tembakan menggunakan peluru tajam setiap melihat orang di dekat pagar perbatasan.
“Israel” telah membangun ratusan meter “zona membunuh” di sepanjang pagar, efektif merebut tanah dari warga Palestina dan menembak untuk membunuh siapa saja yang memasuki zona itu.
Belum diketahui apa yang dilakukan oleh agen “Israel” di Jalur Gaza dan jenis operasi apa yang berusaha mereka laksanakan.
Badan ini telah menghadapi kecaman internasional dalam beberapa bulan terakhir ketika sebuah rekaman memperlihatkan agen Shin Bet menyusup ke rumah sakit, menyamar sebagai pasien-bahkan salah satu petugasnya menyamar sebagai wanita hamil-untuk melaksanakan pembunuhan di luar hukum terhadap salah satu pasien di rumah sakit tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)