JAKARTA (Arrahmah.com) – Kursi Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) yang lowong sejak September tahun lalu karena ditinggalkan oleh Irjen Tito Karnavian yang telah ditunjuk sebagai Kapolda Papua sudah terisi.
Pengganti Tito adalah Brigjen Petrus Reinhard Golose yang sementara ini ditunjuk sebagai pelaksana tugas.
“Sudah terisi, Mas. Pak Petrus yang naik. Sementara ini jadi pelaksana tugas,” kata seorang sumber di lingkungan BNPT saat dihubungi, Senin (21/1) seperti dilansir beritasatu.com.
“Pak Petrus dianggap cocok karena punya kemampuan dan juga bukan orang baru di isu terorisme,” tambah sumber yang meminta tak disebutkan namanya itu.
Petrus yang lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 1965 itu memang bukan orang baru di dunia kontra “teror”.
Keahliannya di bidang teknologi informasi membuatnya diandalkan dalam melacak keberadaan orang yang dianggap sebagai pelaku teror. Tak heran peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dan penulis sejumlah buku IT dan terorisme ini selalu terlibat dalam operasi kontra “teror”.
Tak hanya akademis, karir Petrus di dunia kepolisian juga moncer. Dia merupakan perwira Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1988 dan menyelesaikan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998.
Berbagai kegiatan Polri di dalam dan di luar negeri seperti Peace Keeping Force di Kamboja dan Bosnia Herzegovina pun sempat dia ikuti.
Ini belum termasuk keterlibatannya di dalam berbagai penyelidikan di luar negeri termasuk operasi penangkapan buronan BLBI David Nusa Wijaya di Amerika pada 2006 lalu.
Hanya saja Petrus belum berhasil dimintai komentarnya soal penunjukan dirinya itu. Ketua BNPT Ansyad Mbai pun juga belum merespon saat dihubungi melalui telepon selulernya. (bilal/arrahmah.com)