WASHINGTON (Arrahmah.com) – Kepala Komando Pusat AS, Jenderal David Petraeus, mendesak Islamabad untuk mengambil tindakan yang tegas dan tidak setengah-tengah terhadap kepemimpinan Taliban yang berbasis di Pakistan.
“Ini akan sangat membantu jika tekanan tambahan bisa diletakkan (oleh Pakistan) pada kepemimpinan elemen-elemen yang menyebabkan banyak masalah di Afghanistan,” Petraeus mengatakan pada hari Minggu (13/12).
Petraeus, mantan kepala pasukan AS di Irak yang saat ini memimpin operasi militer AS di luar negeri, menyatakan bahwa tindakan serius Pakistan akan membawa kemajuan yang signifikan yang diperlukan Afghanistan dari waktu ke waktu.”
Lebih dari delapan tahun setelah serangannya Afghanistan, Amerika Serikat telah gagal untuk membawa stabilitas di negara tersebut, tidak seperti dalih besarnya yang digembar-gemborkan melalui media-media.
Operasi juga menyebabkan kematian ribuan warga sipil ini pun dinilai para pakar gagal untuk menghilangkan elemen mujahidin.
Sementara itu, Washington telah menghubung-hubungkan Pakistan dan Taliban yang berbasis di negara tetangga Afghanistan tersebut.
Banyak yang sudah mengetahui bahwa agen intelejen pusat AS, CIA, bekerjasama dengan Pentagon, telah meluncurkan banyak serangan rudal yang mematikan di Afghanistan dan perbatasan Pakistan.
Di bawah tekanan AS, Islamabad pun melakukan operasi ofensif di barat laut daerah kesukuan Waziristan Selatan. Penggerebekan telah membuat ribuan penduduk setempat kehilangan tempat tinggal mereka.
“Kami berada dalam banyak tekanan. Dan kami berniat untuk terus melakukan operasi perang melawan teror,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan, munafikin Shah Mehmood Qureshi. (althaf/prtv/arrahmah.com)