KABUL (Arrahmah.com) – Kekerasan di Afghanistan minggu lalu mencapai tingkatan tertinggi sejak AS menjatuhkan pemerintahan Taliban pada 2001, kata Jenderal David Petraeus.
“Tidak diragukan lagi bahwa situasi telah memburuk di Afghanistan,” kata Petraeus, pimpinan Komando Pusat AS yang mengawasi dan mengatur angkatan perang AS di Timur Tengah dan Asia Tengah.
“Situasinya sudah terbalik,” lanjutnya.
Petraeus menekankan bahwa merupakan hal yang penting bagi AS dan pasukan NATO lainnya untuk mempertimbangkan keamanan setempat dan tidak membahayakan warga sipil.
Selain itu, Petraeus juga menegaskan bahwa pasukan keamanan Afganistan harus disebar untuk membersihkan wilayah Afghanistan dari para mujahidin.
Ia juga mengulangi ucapan pejabat senior militer lainnya yang dalam beberapa minggu ini menyatakan bahwa tentara nasional dan pasukan polisi Afghanistan perlu meningkatkan kemampuannya melebihi kekuatan direncanakan yakni dari 134.000 personil tentara dan 86.000 polisi.
Petraeus berbicara mewakili komandan AS untuk Afghanistan, Jenderal Stanley McChrystal, yang direncanakan sedang bersiap-siap untuk mengambil alih komandonya di Kabul dalam beberapa hari yang akan datang.
Jenderal Petraeus pada hari Rabu (10/6) malam mengkonfirmasi McChrystal untuk posisi barunya dan mengesahkan jabatan bintang empatny.
Letnan Jenderal David Rodriguez, dicalonkan untuk menjadi wakil dari McChrystal dan diharapkan untuk memimpin komando subordinat baru yang akan mengawasi operasi militer harian, juga membantu McChrystal untuk fokus pada strategi tingkat tinggi. (Althaf/ptv/arrahmah.com)