LONDON (Arrahmah.com) – Juara tinju Inggris, Anthony Joshua (27), telah menjadi objek cercaan setelah memposting foto dirinya menunaikan shalat di sebuah Masjid di Dubai, seperti diungkap oleh The Express Tribune pada Rabu (18/1/2017).
Joshua, seorang non-Muslim, sedang melakukan training di Dubai. Ia mengunjungi sebuah Masjid di kota tersebut dan mengambil foto serta mempostingnya di Twitter dan Instagram untuk para pengikutnya.
Pemegang gelar kelas berat Federasi Tinju Internasional (IBF) ini sebelumnya telah menyatakan bahwa ia tidak mengikuti agama apapun, tapi memiliki ketertarikan untuk mempelajarinya.
Dalam fotonya, ia terlihat menunaikan shalat bersama dua temannya dan memberi keterangan: “Di samping keberuntungan, kerja keras & bakat, doa (shalat) adalah dasar yang kuat. Menyenangkan rasanya mengikuti kawan saya saat ia memimpin shalat Ashar.”
Meski demikian, foto tersebut tidak disambut gembira oleh sejumlah pengikutnya serta menuai kritik dan komentar pedas. Berdasarkan Mail Online, seorang fan memposting desakan agar Perdana Menteri Inggris, Theresa May, segera mendeportasi Joshua karena keyakinannya. “Keluar dari negara ini,” tweetnya.
Pada saat yang sama, tidak sedikit yang mendukungnya.
Dalam sebuah wawancara tahun lalu Joshua mengatakan, “Shalat adalah metode yang dipraktekkan sejak dahulu kala, sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga hubungan spiritual ini, sesuatu yang para gladiator lakukan bertahun-tahun lalu. Kita hanya mempertahankan rutinitas itu.”
“Saya tidak akan mempermasalahkan juga tak akan terlalu menggali siapapun karena keyakinan mereka, tapi saya merasa agama adalah bagian besar dari kehidupan. Percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari siapapun, agama adalah bagian besar,” ungkapnya. (althaf/arrahmah.com)