IDLIB (Arrahmah.com) – Jabhah Fath Syam (JFS) mengumumkan pada Senin (3/10/2016) malam mengenai kematian salah satu pemimpinnya dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS di pedesaan barat Idlib, menurut laporan ElDorar AlShamia.
Ahmad Salama Mabrouk atau yang dikenal dengan Abu Faraj Al-Masri, adalah warga negara Mesir yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya (sekitar enam puluh tahun) dalam kelompok Jihad, lansir Zaman Alwasl.
Ia menjabat sebagai anggota Dewan Syura dari JFS. Ia muncul di samping Abu Muhammad Al-Jaulani, komandan JFS dalam video terbaru yang mengumumkan pembubaran Jabhah Nushrah dan pembentukan Jabhah Fath Syam.
Abu Faraj dibebaskan dari penjara Mesir pada 2012, ia merupakan salah satu orang kepercayaan Syeikh Ayman Az-Zawahiri. (haninmazaya/arrahmah.com)