ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 11 orang termasuk seorang pemimpin kelompok Mujahidin telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah di kota Aleppo, ujar sumber lokal kepada Al Jazeera.
Nabhan Satuf, salah seorang pemimpin kelompok Ahrar Syam termasuk di antara korban tewas dalam serangan di Andan pada Ahad (30/1/2014), lapor Al Jazeera Senin (1/12).
Aktivis Suriah di lapangan mengatakan bahwa ada peningkatan serangan oleh pesawat tempur rezim di pinggiran Aleppo yang dikuasai oleh pejuang Suriah sebagai balasan atas serangan baru-baru ini terhadap desa-desa yang didominasi oleh Syi’ah, Nubul dan Zahraa.
Aleppo, kota kedua Suriah yang dulu pernah menjadi pusat industri pembangkit tenaga listrik, telah terbagi menjadi dua antara wilayah yang dikontrol oleh rezim (di barat) dan wilayah yang dikontrol oleh pejuang Suriah (di timur) sejak pertempuran dimulai di sana pada tahun 2012.
Sejak tahun 2013, rezim Syi’ah Nushairiyah pimpinan Assad telah secara teratur menjatuhkan bom barel di sebelah timur Aleppo dan provinsi sekitarnya.
Serangan bom barel menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) telah membunuh ribuan orang.
Dalam beberapa bulan terakhir, Mujahidin Suriah meningkatkan serangan mortir mereka ke wilayah yang dikuasai rezim dan membunuh hampir 300 orang dalam kurun waktu empat bulan, ujar laporan SOHR. (haninmazaya/arrahmah.com)