PERTH (Arrahmah.id) — Petarung MMA asal Rusia Islam Makhachev meminta warga seluruh dunia untuk membantu korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Seruannya itu dia sampaikan ketika pedato kemenangan pasca mengalahkan Alexander Volkanovski pada Ahad (12/2/2023).
“Tolong, jangan lupakan saudara – saudara kita korban gempa Turki dan Suriah. Kami merindukan kalian semua,” kata Makachev sambil mengangkat tangan, wajah terluka, dan memegang penghargaan UFC kelas ringan, seperti dilansir Gimesport (12/2).
Makhachev merampungkan duel raja tersebut melalui kemenangan keputusan mutlak setelah bertarung selama lima ronde.
Kepala Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths memperkirakan, jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah dapat berlipat ganda atau menembus 50 ribu jiwa. Sejauh ini, total kematian di kedua negara tercatat telah mencapai 28 ribu orang.
“Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat karena kita masih perlu mencari di bawah reruntuhan. Tapi saya yakin jumlahnya akan berlipat ganda atau lebih. Kita belum benar-benar menghitung jumlah korban tewas,” kata Griffiths dalam sebuah wawancara dengan Sky News (11/2).
Griffiths tiba di di Provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa Turki pada Sabtu lalu. Dia memantau kondisi korban dan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
“Segera, pencarian dan penyelamatan orang-orang akan memberi jalan bagi badan-badan kemanusiaan yang tugasnya menjaga jumlah luar biasa dari mereka yang terkena dampak (gempa) untuk bulan-bulan berikutnya,” kata Griffiths dalam sebuah video yang diunggah ke akun Twitter-nya.
Menurut badan bencana Turki, saat ini terdapat 32 ribu orang dari organisasi di negara tersebut yang terlibat dalam misi pencarian dan penyelamatan korban gempa. Sementara tim dari mancanegara berjumlah 8.294 personel. Sejauh ini, Turki telah mencatatkan sedikitnya 24.617 korban tewas akibat gempa. Sementara Suriah telah melaporkan 3.574 kematian. (hanoum/arrahmah.id)