TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pejabat Palestina menyatakan bahwa militer Zionis melarang warga di empat desa di selatan Tepi Barat untuk memasuki wilayah pertanian mereka.
Dengan dalih bahwa lahan pertanian Palestina menjadi zona militer tertutup, Zionis memerintahkan para petani untuk mengevakuasi dan meyerahkan peralatan pertanian mereka, Ma’an melaporkan.
Berdasarkan keterangan dari Suleiman al-Adam, pemimpin daerah Beit Ula, keputusan Israel itu juga berisi larangan para petani mendekat lebih dari lima kilometer dari area pertanian yang jadi zona militer. Tentu saja hal ini mempengaruhi lebih dari 60 kepala keluarga di sejumlah desa di al Khalil (Hebron) yang selama ini menggantungkan hidupnya dari pertanian.
Lembaga PBB untuk Urusan Koordinasi Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan bahwa penutupan itu terkait dengan rencana pembangunan tembok pembatas sepanjang 723 kilometer di tanah Palestina yang memangkas 85 persen wilayah Tepi Barat, melebihi batas-batas yang telah ditentukan tahun 1967. (althaf/arrahmah.com)