WASHINGTON (Arrahmah.com) – Kalangan intelijen Amerika Serikat meragukan kemajuan yang dicapai militer AS dalam perang Afghanistan. Penilaian ini bertentangan dengan pandangan para pejabat militer yang optimistis. Pihak intelijen berpendapat sebagian besar wilayah di Afghanistan masih beresiko jatuh ke tangan Taliban dan Pakistan masih memberikan dukungan kepada kelompok perlawanan.
Laporan kalangan intelijen ini memberikan gambaran suram terhadap perang Afghanistan menjelang dikeluarkannya laporan oleh Gedung Putih tentang perkembangan perang Afghanistan. Sebelumnya, pihak militer mengekspresikan pandangan yang bertolak belakang atas perang yang telah berlangsung sembilan tahun tersebut.
Menurut seorang pejabat intelijen, yang menghadiri Pertemuan Intelijen Nasional tentang Afghanistan dan Pakistan, laporan rahasia mengungkapkan sebagian besar kawasan masih beresiko dikuasai Taliban. Pertemuan ini membahas pandangan bersama dari lebih dari 20 badan intelijen AS.
Laporan yang baru saja menjadi bahasan Komite Intelijen Senat itu juga mengatakan pemerintah Pakistan masih tak bersedia menghentikan dukungan tersembunyi bagi anggota Taliban yang menyerang militer AS dari wilayah Pakistan di perbatasan.
Laporan kalangan intelijen ini bertentangan dengan pandangan militer. Pekan lalu, Menteri Pertahanan Robert M Gates, yang berbicara usai mengunjungi Afghansitan, mengungkapkan keyakinan bahwa strategi AS akan mampu memenangkan perang di Afghanistan. (rp/arrahmah.com)