JAKARTA (Arrahmah.com) – Badan SAR Nasional melaporkan telah kehilangan kontak dengan salah satu pesawat dari maskapai penerbangan Indonesia.
Dalam sebuah twit resminya, Badan SAR Nasional menyatakan bahwa penerbangan Trigana Air tersebut terdapat 54 penumpang, sebagaimana dilaporkan Al-Jazeera, Ahad (16/8/2015).
Para penumpang terdiri atas 44 orang dewasa, 2 anak-anak, 3 balita dan 5 kru pesawat.
Dalam twit tersebut dikatakan bahwa pesawat tersebut kehilangan kontak saat posisi terbangnya di atas wilayah terpencil selatan Papua, pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu terbang antara bandara Sentani Jayapura dan Oksibil, mengarah ke selatan Jayapura, ibu kota Papua.
Pemerintah menyatakan akan melakukan kerjasama dengan aparat-aparat terkait untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Sebelumnya, sebuah pesawat penumpang Air Asia jatuh denngan rute dari Surabaya menuju Singapura, pada Desember 2014. Sebanyak 162 orang meninggal dunia.
Kecelakaan-kecelakaan penerbangan tersebut kiranya menjadi dorongan bagi pemerintah untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat dan meningkatkan keselamatan penumpang.
Presiden Indonesia juga berjanji akan memperhatikan usia pesawat militernya Juli lalu, setelah kejatuhan 1 buah pesawat berpenumpang 110 penumpang dan 13 kru penerbangan militer. (adibahasan/arrahmah.com)