LIBANON (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat tempur Suriah menembakkan lima peluru pada Rabu (10/4/2013) di daerah pedesaan di timur laut Libanon dekat perbatasan Suriah, kata seorang pejabat militer kepada AFP.
“Sebuah jet Suriah menembakkan lima peluru di pinggiran Sarjal Ajram. Tidak ada yang terluka,” kata sumber yang tak ingin disebut namanya itu.
Sarjal Ajram yang terletak di timur laut Arsal merupakan rumah bagi mayoritas penduduk Sunni yang mendukung perlawanan di negara tetangga mereka, Suriah, terhadap Presiden diktator Assad.
Sebelumnya, pesawat-pesawat tempur Suriah membombardir Libanon utara untuk pertama kalinya dalam konflik spiral dua tahun negara itu pada 18 Maret, meskipun Damaskus membantah bertanggung jawab atas serangan itu.
Konflik Suriah telah lebih jauh membentuk perlawanan mendalam di Lebanon.
Gerakan Sunni Libanon mendukung para mujahidin, sedangkan pasukan “Hizbullah” dan sekutunya berada di belakang rezim diktator Assad.
Damaskus telah meminta Libanon untuk lebih mengontrol penyeberangan perbatasan, mengklaim negara Mediterania kecil mengizinkan mujahidin untuk “menyelundupkan” senjata dan mengizinkan para pejuang Islam melintasi perbatasan.
Suriah mendominasi politik dan militer Libanon sampai tahun 2005, dan terus memberikan pengaruh signifikan pada negara itu. (banan/arrahmah.com)