SURIAH (Arrahmah.com) – Tiga bocah Suriah terbunuh dan 25 orang lainnya luka-luka pada Rabu (13/1/20016) ketika pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang sebuah sekolah dasar di kota Aleppo, Suriah, menurut sumber Pertahanan Sipil setempat, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Sumber-sumber, yang berbasis di daerah yang ditargetkan, mengatakan bahwa serangan udara Rusia telah dilakukan di distrik Zibdiya Aleppo.
Setelah serangan-seranga itu, tim Pertahanan Sipil Suriah bergegas ke daerah tersebut untuk membantu para korban.
“Pesawat-pesawat tempur Rusia, yang telah menargetkan daerah sipil, kini mulai menyerang sekolah,” aktivis lokal Ahmed Abu Ammar mengatakan kepada Anadolu Agency, di mana sebelumnya sebuah sekolah di Anjara dan sebuah masjid di Aleppo juga baru saja ditargetkan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia.
Dia menggambarkan serangan Rusia di wilayah pemukiman sipil sebagai serangan “balas dendam” atas kegagalan rezim Asad dalam mencapai kemenangan militer yang signifikan di provinsi Aleppo.
Pada Senin (11/1), sebanyak 17 orang terbunuh dan 25 lainnya cedera ketika pesawat tempur Rusia menargetkan sebuah sekolah di Anjara, sebuah kota di Aleppo barat.
Sejak 30 September, Rusia – sekutu dekat rezim Asad – telah menargetkan sejumlah daerah sipil dan fasilitas kemanusiaan di Suriah, menurut pejabat AS.
Dalam laporan terbaru, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa serangan udara Rusia telah membunuh 583 orang – sebagian besar dari mereka adalah warga sipil – sejak mereka meluncurkan serangan udara untuk mendukung rezim diktator Asad.
Sementara Kremlin mengklaim bahwa serangan udara mereka menargetkan posisi yang diduduki oleh kelompok militan “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
(banan/arrahmah.com)