IDLIB (Arrahmah.id) – Pesawat-pesawat tempur Rusia pada Sabtu (9/4/2022) melancarkan serangan udara menggunakan rudal berdaya ledak tinggi di wilayah Jabal al-Zawiya di provinsi Idlib utara, kubu terakhir oposisi di Suriah utara.
Sumber oposisi mengatakan bahwa dua pesawat tempur Rusia melakukan delapan serangan pada Sabtu sore, menargetkan Al-Fateera dan Fleifel, dan sekitar kota Sfuhun, yang menyebabkan kehancuran luas di kota-kota di jalur kontak, memisahkan pasukan rezim dan pasukan oposisi Suriah di daerah tersebut, lansir Zaman Alwasl.
Pada Jumat pagi, sebuah pesawat tempur Rusia menargetkan, dengan rudal udara-ke-udara, daerah Tarhin dekat kota Al-Bab, timur provinsi Aleppo, tanpa menimbulkan korban, sementara serangan itu adalah penerbangan pelatihan dari pangkalan udara Hmeimim. Melalui itu, peluru tajam diuji di daerah-daerah di luar kendali rezim.
Beberapa hari yang lalu, pesawat tempur Rusia meluncurkan sekitar delapan serangan udara, menargetkan kota Al-Fatirah dan Sfuhun, tanpa menimbulkan korban.
Suriah barat laut adalah rumah bagi 3,5 juta pengungsi tetapi dikendalikan oleh faksi oposisi yang didukung Turki dan oleh pejuang HTS.
Revolusi Suriah yang berubah menjadi konflik berdarah telah merenggut 500.000 jiwa dan menelantarkan 13,2 juta orang sejak meletus pada Maret 2011 dengan represi brutal terhadap protes anti-rezim. (haninmazaya/arrahmah.id)