GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur penjajah Israel menembakkan roket ke Jalur Gaza yang terkepung pada Ahad pagi (29/8/2021).
Serangan tersebut dilakukan beberapa jam setelah pasukan penjajah Israel menembaki pengunjuk rasa Palestina di sepanjang perbatasan.
Rakyat Palestina saat itu berdemonstrasi menentang blokade 14 tahun Israel di Gaza.
Militer penjajah Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat-pesawat tempurnya membom sebuah “fasilitas militan Hamas” di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas “peluncuran balon pembakar” ke Israel selatan dan “protes kekerasan” yang digelar selama dua minggu berturut-turut.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, pesawat-pesawat tempur penjajan Israel menyerang sebuah lahan pertanian di dekat kota Beit Hanoun, di utara Jalur Gaza, menyebabkan kerusakan fisik, tetapi tidak ada korban luka.
Jet tempur menembakkan empat rudal di dekat sebuah lokasi di Jalan Shuhada di selatan Kota Gaza, menyebabkan kebakaran di lokasi tersebut.
Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berbicara kepada wartawan di Washington sebelum dia naik pesawat ke Israel, mengakhiri kunjungan kenegaraan dengan pertemuan tatap muka dengan Presiden Joe Biden.
Itu adalah yang pertama sejak Bennett menjabat pada Juni.
“Kami akan melancarkan operasi di Gaza sesuai dengan kepentingan kami,” kata Bennett, lansir Alaraby.
(ameera/arrahmah.com)