WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur Pakistan pada hari Rabu (25/6/2014) membombardir posisi-posisi mujahidin Taliban di wilayah persukuan Waziristan utara, Al-Jazeera melaporkan.
Serangan udara itu terjadi hanya satu hari setelah terjadi penembakan misterius terhadap sebuah pesawat penumpang milik Pakistan Airlines saat akan mendarat di Bandara Peshawar. Pemerintah sekuler Pakistan menuduh mujahidin Tahrik Taliban Pakistan (TTP) mendalangi serangan tersebut.
Perundingan damai antara rezim sekuler Pakistan dan mujahidin Taliban Pakistan menemui jalan buntu setelah militer Pakistan berulangkali mencederainya. Pesawat tempur Pakistan berkali-kali membombardir basis Taliban Pakistan di wilayah persukuan Waziristan utara sehingga membunuh puluhan warga sipil muslim yang tak berdosa. Hal itu mendorong Taliban Pakistan untuk menghentikan proses perundingan dan kembali mengangkat senjata.
Serangan misterius terhadap pesawat penumpang di Bandara Peshawar membuat sejumlah perusahaan penerbangan asing menghentikan untuk sementara waktu jadwal penerbangan dari dan ke Peshawar.
Emirat Airlines pada hari Rabu (25/6/2014) dalam pernyataan resminya mengatakan “Emirat Airlines menghentikan penerbangan-penerbangan pesawatnya dari dan ke Peshawar, terhitung dari tanggal 25 Juni 2014 sampai kondisi dirasa aman”.
Perusahaan Chatay Pacifik juga mengumumkan penghentian jadwal penerbangan dari Hongkong ke Peshawar terhitung akhir bulan Juni 2014 ini setelah terjadinya ancaman terhadap perusahaan-perusahaan pesawat asing di Pakistan.
Sementara itu Ettihad Airlines dan Arabia Airlines sejak hari Rabu mengalihkan rute penerbangannya dari Bandara Peshawar ke Bandara Islamabad.
(muhib al majdi/arrahmah.com)