KUNDUZ (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan asing melancarkan operasi melawan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di wilayah Bagh Sherkat, provinsi Kunduz, yang menghadapi perlawanan berat oleh Mujahidin dan memaksa musuh untuk melarikan diri setelah mengalami kerugian besar.
Ketika pasukan asing menderita kekalahan di medan perang, mereka mulai melakukan serangan udara tanpa pandang bulu di sana, sejauh ini mengakibatkan hancurnya puluhan rumah sipil, Masjid, ladang dan infrastruktur lainnya, lansir Alemarah pada Sabtu (3/6/2017).
Serangan udara ini dilakukan oleh jet tempur AS sebagai tindakan balas dendam, di mana bom besar dijatuhkan ke pemukiman sipil, menghasilkan bencana skala besar.
Imarah Islam Afghanistan mengecam keras kebiadaban tentara Amerika tersebut.
“Menggunakan senjata berat menargetkan warga sipil dan menyebabkan kehancuran tanpa pandang bulu adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah Amerika,” menurut pernyataan juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid.
“Ini jelas bahwa Amerika telah mencapai titik kritis di Afghanistan dan menghadapi kekecewaan ekstrim karena perlawanan dari bangsa Afghanistan, karena itu mulai menggunakan persenjataan berat, bom dan kebiadaban lain sebagai upaya terakhir.” (haninmazaya/arrahmah.com)