WAZIRISTAN SELATAN (Arrahmah.com) – Sebuah serangan rudal yang ditembakkan oleh pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat kembali menghantam wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan pada Rabu (13/4/2011). Serangan ini diklaim aparat kepolisian sebagai serangan pertama selama satu bulan, kutip AFP.
Pesawat tersebut menembakkan empat misil pada sebuah kendaraan di distrik Waziristan Selatan, yang disinyalir menjadi tempat persembunyian mujahidin Taliban dan kelompok-kelompok lain yang terkait dengan Al Qaeda.
“Serangan itu berasal dari pesawat AS. Empat rudal ditembakkan. Targetnya adalah sebuah kendaraan. Beberapa militan tewas dan ada enam korban tewas,” kata seorang pejabat militer Pakistan kepada AFP.
Pejabat keamanan Pakistan lainnya mengkonfirmasi mengenai rincian serangan serupa di dekat kota kecil Angoor Adda di distrik Waziristan Selatan, sekitar enam kilometer (empat mil) dari perbatasan dengan Afghanistan.
Serangan rudal itu merupakan yang pertama kalinya sejak 17 Maret lalu, ketika para pemimpin sipil dan militer Pakistan mengecam keras serangan pesawat AS yang menewaskan 39 orang, termasuk warga sipil dan aparat polisi, di Waziristan Utara.
Serangan pesawat tanpa awak ini semakin menambah sentimen anti-AS di kalangan rakyat Pakistan. Ditambah lagi dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh kontraktor CIA dan terakhir Gedung Putih yang telah mengkritik upaya Pakistan dalam mengalahkan Taliban di daerah persukuan di perbatasan Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)