MARSA MATROUH (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat militer Mesir jatuh di dekat perbatasan Libya saat melakukan misi melawan pejuang Islam di dekat perbatasan Libya pada Kamis (13/8/2015), menewaskan empat orang dan melukai dua lainnya, ujar pernyataan militer junta Mesir.
Pernyataan militer menyatakan bahwa pesawat tersebut terjatuh di kota pesisir Mediterania, Marsa Matrouh karena mengalami “kesalahan teknis”. Tidak jelas apakah semua korban tewas dan terluka adalah penumpang pesawat, seperti dilaporkan Reuters.
“Tentara Mesir dan angkatan udaranya sedang melakukan operasi bersama melawan ‘militan’ Islam di wilayah perbatasan dan berhasil menghancurkan empat kendaraan mereka,” klaim juru bicara militer junta Mesir.
Mesir menghadapi perlawanan yang terus meningkat di wilayah Semenanjung Sinai yang menewaskan ratusan polisi dan tentara sejak militer melakukan kudeta dan menggulingkan Muhammad Mursi pada Juli 2013 silam.
Para pejabat keamanan Mesir mengatakan bahwa “militan” yang beroperasi di Libya sebelah barat Mesir, tengah berupaya menjalin hubungan dengan “militan” di Semenanjung Sinai. (haninmazaya/arrahmah.com)