ANKARA (Arrahmah.com) – Sumber di pihak militer Turki mengungkapkan kepada Koran Sharq Awsath, London pada Sabtu (3/3/2012) bahwa radar udara Turki menemukan pesawat-pesawat tanpa awak buatan penjajah zionis Israel berputar-putar di atas wilayah-wilayah Suriah.
Sumber itu menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tanpa awak tersebut dipergunakan untuk memata-matai para aktivis revolusi Suriah dan membombardir mereka. Sumber itu juga menegaskan sejumlah pesawat tanpa awak itu buatan penjajag zionis Yahudi.
Pihak militer Turki menyebutkan fakta ini memiliki tiga kemungkinan. Pertama, penjajah zionis Yahudi bekerja sama secara penuh dengan rezim Nushairiyah Suriah untuk memadamkan revolusi rakyat muslim Suriah. Kedua, keduanya menjalin setengah kerja sama, dalam arti kata zionis Yahudi memasok data kepada rezim Suriah.
Ketiga, Rusia membeli pesawat-pesawat tersebut dari zionis Yahudi kemudian memberikannya kepada sekutu utamanya, rezim Suriah. Jika kemungkinan terakhir yang terjadi, maka pesawat-pesawat itu dioperasikan oleh para perwira militer dan intelijen Rusia di Suriah.
Media massa internasional sejak beberapa pekan yang lalu melaporkan kekhawatiran seluruh kekuatan politik zionis Yahudi akan kejatuhan rezim Suriah. Selama lebih dari empat puluh tahun yang lalu, rezim Nushairiyah Suriah telah menjadi ‘anjing pengawal’ utama negara penjajah zionis Yahudi itu dari kemungkinan serangan mujahidin Suriah dan negeri-negeri lainnya. Jika rezim Suriah jatuh, eksistensi negara zionis Yahudi berada di ujung tanduk.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)