WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat kargo militer AS yang membawa bahan bakar telah jatuh di perbatasan Kazakhstan-Kyrgyztan (3/5/2013) sesaat setelah lepas landas dari pangkalan udara di Manas. Operasi pencarian terhadap awak pesawat akan dilanjutkan pada hari ini (4/5).
Pentagon dan Komando Sentral AS mengonfirmasikan kecelakaan ini.
KC-135 kehilangan kontak dengan pusat transit AS yang ditempatkan di Bandara Internasional Manas di luar Bishkek pada pukul 14.30 waktu setempat di antara Chorgolu dan cholok-aryk-dua desa di wilayah Kyrgyztan.
Kantor berita Rusia, Interfax, mengutip media lokal melaporkan bahwa sayap dari pesawat tersebut mendarat di dekat pemukiman penduduk.
Dilaporkan bahwa pesawat tersebut mengalami kebakaran hingga terjatuh. Menurut Kementerian situasi Darurat, pesawat itu terpecah menjadi tiga bagian ketika terjatuh di wilayah tak berpenghuni.
Salah satu teori awal penyebab kecelakaan adalah kondisi cuaca, karena ada badai di wilayah itu.
Operasi pencarian dan penyelamatan ditangguhkan saat malam menjelang. Tidak ada informasi mengenai korban, karena status awak yang hilang masih belum diketahui.
“Kami tidak melihat parasut atau sesuatu seperti itu. Itulah mengapa kami berpikir para awak sudah tewas,” ujar warga setempat kepada media.
Pangkalan Manas digunakan sebagai pusat transit utama bagi pasukan penjajah AS dan sekutunya sejak awal perang Afghanistan pada tahun 2991. Pada tahun 2009, pangkalan tersebut berubah menjadi pusat transit untuk pengiriman kargo non-militer untuk tentara koalisi yang menduduki Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)