SANA’A (Arrahmah.com) – Pasukan koalisi telah melakukan serangan bom di landasan di bandara Sana’a pada Selasa (28/4/2015) untuk mencegah sebuah “pesawat sipil” Iran mendarat di sana, Al Arabiya melaporkan.
Serangan itu terjadi setelah pesawat Iran yang diterbangkan dari Oman, menantang zona larangan terbang oleh koalisi pimpinan Saudi yang diberlakukan di Yaman. Zona larangan terbang telah diberlakukan sejak 25 Maret 2015 ketika operasi “Decisive Storm” dimulai.
Juru bicara operasi militer Brigjen Ahmed Assiri mengatakan dalam wawancara telepon dengan Al Arabiya bahwa pesawat Iran memasuki wilayah udara Yaman.
“Tindakan Iran terhadap Yaman tidak bertanggung jawab,” ujarnya. “Menentang zona larangan terbang tidak melayani kepentingan Yaman,” tambahnya.
Dia mengatakan mereka tidak mengerti mengapa pesawat tersebut tidak mengikuti arahan koalisi untuk berhenti di bandara Bisha, Saudi untuk pemeriksaan dan sebaliknya bersikeras untuk langsung pergi ke Sana’a.
Dia menambahkan: “Kami menegaskan beberapa kali bahwa upaya kemanusiaan perlu dikoordinasikan dengan koalisi terlebih dahulu.”
“Landasar telah dibombardir dan kini butuh waktu untuk memperbaikinya, ini adalah tanggung jawab Iran karena menentang beberapa peringatakn yang kami buat.” (haninmazaya/arrahmah.com)