STOCKHOLM (Arrahmah.com) – Timur Abdulwahab Al Abdaly, seorang pria berkebangsaan Swedia yang juga pernah menghabiskan waktunya di Inggris, diduga merupakan pelaku pemboman di Stockholm pada pekan lalu. Situs Islam al-shoumukh mempublikasikan pesan terakhir Timur Abdulwahab, berikut pesan lengkapnya :
Aku akan membuatnya singkat dan sederhana.
Untuk penduduk Swedia :
Kalian memiliki Lars Vilks-babi Lars Vilk-untuk disalahkan, dan diri kalian untuk tindakan ini. Ketenangan Anda untuk lukisan penghinaan dan dukungan Anda untuk tentara Anda, kini mengertilah, membawa kalian pada situasi tidak menyenangkan.
Negara Islam, semoga Allah melindunginya, dan orang-orangnya kini mulai memenuhi janji-janjinya. Dan ketahui satu hal : “Kami tidak berkata bohong atau berimajinasi, kami adalah nyata dan berada di sekitar kalian, warga Eropa. Jadi, hentikan gambar penghinaan terhadap Rasul kami, tarik mundur pasukan kalian dari Afghanistan dan jangan ada lagi penindasan terhadap Islam dan kaum Muslim”.
Dan untuk kaum Muslim aku katakan : takutlah kepada Allah, hentikan mempermalukan hidup Anda dan hiduplah untuk akhirat, dukung Muslim yang berjuang dengan harta dan jiwa.
Untuk istri dan keluargaku, mohon maafkan saya dan setidaknya coba untuk memaafkan, aku mencintai kalian semua. Maafkan jika saya berbohong kepada kalian. Tidak mungkin mengatakan siapa aku sebenarnya. Tidak terlalu mudah untuk hidup selama empat tahun terakhir dengan menyimpan rahasia menjadi mujahid atau seperti yang kalian katakan, “teroris”.
Untuk cintaku, istriku, kumohon maafkan aku. Tidak mudah menjaga rahasia darimu. Perjalanan saya ke Timur Tengah bukan untuk bisnis, tetapi untuk berjihad. Katakan kepada anak-anak bahwa aku mencintai mereka dan mereka memiliki ayah yang tidak bisa duduk kembali menyaksikan babi mempermalukan Rasul, nabi kita tercinta, Rasulullah SAW dan seorang Muslim yang tidak melakukan apapun untuk itu. Dan saya berharap kamu akan menjadi istriku juga di akhirat.
Ketahuilah satu hal : kamu dan anak-anak adalah yang terbaik yang pernah ada dalam hidupku.
Terakhir, saya katakan kepada seluruh Mujahid, tolong jangan lupakan saya dalam doa kalian, semoga Allah menerima saya sebagai syuhada dan permintaan saya kepada kalian adalah untuk mendoakan saya sebagai seorang Muslim yang terhina di sini, Swedia dan tempat lain di Eropa. Dan untuk seluruh Mujahidin yang tersembunyi di Eropa, dan terutama di Swedia, sekarang ini waktu untuk menyerang, bahkan jika Anda hanya memiliki pisau untuk menyerang, dan aku tahu kalian memiliki cara yang lebih dari itu. (haninmazaya/arrahmah.com)