DAMASKUS (Arrahmah.com) – Beberapa hari setelah video eksekusi jurnalis Jepang Kenji Goto oleh ISIS beredarlah rekaman video berisi proses eksekusi mati pilot Yordania dengan cara dibakar hidup-hidup dalam kurungan, pada Youtube, Selasa (3/2/2015) sore.
Selain itu, ISIS juga merilis sebuah video pendek lain berjudul Syifa’us Shudur, yang berisi pesan terakhir Muaz Safi Al-Kasasbeh sebelum menjalani eksekusi.
Dalam video itu Al-Kasasbeh mengatakan, “Ketahuilah bahwa pemerintah kita (Yordania) adalah agen Zionis ‘Israel’. Kalau benar-benar membela Islam, mengapa Yordania tidak mengirim pesawat-pesawat tempur untuk memerangi Bashar Assad di Suriah yang telah membantai ratusan ribu Ummat Islam?”
Terkait Palestina, Al-Kasasbeh mengatakan, “… sudah selayaknya kita yang membela Al-Aqsha dan mempertahankan hak milik umat Islam di Palestina.”
Seperti dikutip Dakwatuna, Al-Kasasbeh juga berpesan kepada rakyat Yordania yang memiliki anak di militer. “Kepada keluarga yang mempunyai anak sebagai pilot. Janganlah kalian mau lagi mengirim anak kalian untuk menyerang wilayah-wilayah Islam. Jangan sampai anak-anak kalian menjadi sepertiku. Janganlah kalian jadi merasa sangat kehilangan seperti istri dan keluargaku yang sangat kehilanganku.”
Muaz Safi Al-Kasasbeh, ditangkap ISIS ketika pesawatnya dijatuhkan pada 24 Desember 2014 lalu. Rekaman video eksekusi sadisnya dipublikasikan setelah batas waktu yang diberikan ISIS kepada pemerintah Yordania untuk menukarkannya dengan warga Irak, Sajida al-Rishawi habis.
Rishawi sendiri -isteri dari pelaku bom diri 2005- telah dieksekusi pemerintah Yordania sehari setelah pembakaran Muaz oleh ISIS, Rabu (4/2/2015) bersama Ziyad Karboli, anggota Al-Qaeda yang melakukan serangan bom di Yordania pada 2008.
Hingga berita ini diturunkan, banyak pihak ulama menyayangkan mengapa ISIS yang melakukan eksekusi pilot Yordania itu, apalagi dengan cara membakarnya hidup-hidup. Namun demikian, semoga perkataan Muaz menjadi bentuk pertaubatannya kepada Allah subhanahu wata’ala atas pengeboman yang dilakukannya bersama AS dan koalisinya terhadap warga sipil Suriah dan Mujahidin selain ISIS. Wallahua’lam bish shawwab. (adibahasan/arrahmah.com)