(Arrahmah.com) – Sebuah pesan menghangatkan hati dari seorang pemain sepak bola terkenal dunia untuk anak-anak yang menderita di tengah perang Suriah menjadi viral di media social, lansir MEMO pada Senin (26/12/2016).
Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo pada Jumat (23/12/2016) mengungkapkan dukungannya untuk anak-anak Suriah yang terkena dampak perang Suriah selama enam tahun melalui sebuah pernyataan video.
Pesannya kepada anak-anak Suriah: “Kalian adalah pahlawan sejati”. Pesan video ini telah menarik jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia dan mendapat reaksi positif yang luar biasa.
Dalam waktu kurang dari tiga hari, sekitar 15 juta orang telah menonton video ini dan lebih dari 2 juta orang menyukainya.
Melalui Facebook saja pesan harapan bagi anak-anak Suriah ini telah dilihat 10,5 juta kali, meraih 750.000 “suka” sementara 150.000 pengguna Facebook juga membagikan video ini di dinding akun mereka. Sekitar 30.000 pengguna dari jaringan media sosial popular ini juga mengomentari video tersebut dengan pesan positif.
Dalam akun resmi Ronaldo di Instagram, pesan itu ditonton oleh 4,1 juta pengguna. Sekitar 1,4 juta orang menyukai video ini, dan 50.000 lainnya mengungkapkan pandangan mereka tentang hal itu.
Ronaldo, sang stiker Portugal, juga berbagi video ini melalui akun Twitter-nya, di mana 60.000 pengguna juga menyukainya dan 50.000 me-retweet-nya.
Dalam video tersebut, superstar Real Madrid itu mengatakan, “Ini untuk anak-anak Suriah. Kami tahu bahwa kalian telah begitu menderita. Aku adalah pemain yang sangat terkenal, tetapi kalian adalah pahlawan sejati.”
Dia menambahkan, “Jangan kehilangan harapan kalian. Dunia ini bersama kalian. Kami peduli tentang kalian. Aku bersama kalian.”
Ronaldo juga mengumumkan bahwa ia akan menyumbangkan makanan, pakaian, dan perlengkapan medis untuk keluarga Suriah.
Nick Finney, direktur badan amal anak-anak global, mengatakan bantuan Ronaldo dapat “mengubah hidup” warga sipil Suriah.
Sejak 2011, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta menjadi pengungsi di seluruh negeri Suriah, menurut PBB.
Namun, sebuah organisasi non pemerintah yang berbasis di Beirut, telah menempatkan total korban tewas akibat konflik lima tahun ini telah mencapai lebih dari 470.000 jiwa.
(banan/arrahmah.com)