KABUL (Arrahmah.id) – Menjelang Idulfitri, amir Imarah Islam Afghanistan, Hibatullah Akhundzada, mengatakan dalam sebuah pesan bahwa pemerintah Afghanistan mengupayakan hubungan yang baik dengan semua negara di dunia.
Dalam pesan Idulfitri, amir Imarah Islam menyerukan kepada negara-negara untuk melihat niat baik Imarah Islam tanpa keraguan dan menjalin hubungan baik dengan Imarah Islam.
Bagian dari pesan tersebut berbunyi: “Imarah Islam, dalam kerangka kebijakan Syariahnya, menjaga hubungan baik dengan semua orang berdasarkan rasa saling menghormati, dan kami ingin agar negara-negara juga mengupayakan hubungan yang baik.”
Hamdullah Fetrat, wakil juru bicara Imarah Islam, mengatakan kepada Tolo News: “Pesan ini berisi poin-poin penting tentang hubungan Imarah Islam dengan dunia, terutama negara-negara Islam. Secara keseluruhan, pesan ini komprehensif.”
Bagian lain dari pesan tersebut menyatakan bahwa pemerintah memprioritaskan penerapan Syariah dan memastikan bahwa keadilan, Hudud (hukum pidana Islam), dan hukuman kebijaksanaan diterapkan sesuai dengannya. Dia juga menyatakan bahwa adalah tanggung jawab masyarakat untuk puas dengan keputusan pengadilan Imarah Islam dan menerima Syariah.
Pemimpin Imarah Islam menambahkan: “Imarah Islam memberikan prioritas untuk mencapai tujuan jihad suci dan melindungi pengorbanan para mujahidin untuk tujuan fundamental ini.”
Samiullah Ahmadzai, seorang analis politik, mengatakan kepada Tolo News: “Pesan Idulfitri kali ini tidak jauh berbeda dengan pesan Idulfitri sebelumnya, yang berarti dapat dikatakan bahwa kemajuan Imarah Islam dalam satu tahun ini tidak cukup signifikan untuk dimasukkan dalam pesan Idulfitri kali ini. Kami berharap dapat melihat sesuatu yang baru dalam pesan Idulfitri kali ini.”
Meskipun Syekh Hibatullah Akhundzada tidak menyebutkan apapun tentang pembukaan kembali sekolah dan universitas untuk anak perempuan, beliau mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan telah melakukan upaya di bidang pendidikan agama dan modern.
Dalam pesannya, amir Imarah Islam merujuk pada isu-isu seperti membantu orang miskin, keamanan, pendidikan, ekonomi, memerangi narkoba, penerapan Syariah Islam, dan masalah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.id)