(Arrahmah.com) – Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allahu Akbar, Allahu Akbar! Laailahaillallah, Allahu akbar! Segala puji hanya untuk Allah, Maha suci Dia.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam dan salawat tercurah untuk pemimpin para Mujahid, imam para Rasul, guru kami dan Nabi kami dan atas keluarga dan sahabatnya.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (Al Kautsar: 1-3).
Untuk Mujahid Afghan dan Ummat Islam!
Semoga damai, rahmat dan berkah Allah untuk kalian semua.
Pertama-tama saya ingin menyampaikan kepada Anda dari hati saya ucapan selamat pada kesempatan yang baik, Idul Adha! Semoga Allah menerima pengorbananmu, dalam amal, ibadah, haji, sholat kalian dan Jihad dan perjuangan Mujahidin pemberani! Semoga Allah memberkati ahli waris para syuhada dengan kesabaran dan memberikan kompensasi kepada mereka dengan sesuatu yang baik dan semoga Allah melindungi keluarga mereka dan para yatim.
Semoga Allah, Tuhan yang mulia, menukarkan penderitaan dan kesulitan ummat Islam yang tertindas dengan sukacita dan kesejahteraan. Semoga dia membebaskan tahanan kami dari penjara tidak manusiawi musuh dan menyatukan mereka dengan keluarga mereka dan semoga Allah, Tuhan yang mulia, menghancurkan dan mempermalukan musuh kita dengan KekuasaanNya.
Serupa dengan Idul Fitri yang telah berlalu, sekali lagi saya ingin menjelaskan sikap kami mengenai isu-isu penting yang terkait dengan kami dan masa depan Anda :
Selama sepuluh tahun ini, Mujahidin pemberani kami yang terlibat dalam Jihad melawan musuh yang kejam untuk tujuan mulia dan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya sedang melakukan peningkatan di jalan ini setiap harinya. Mereka telah mendorong kekuatan material dan arogan di seluruh dunia ke ambang kehancuran dengan bantuan Allah.
Ribuan tentara mereka telah tewas dan cacat, sementar ayang lainnya mengalami gangguan mental. Orang-orang Amerika dan Barat tidak memiliki rasa lebih lanjut untuk memperluas perang Afghanistan dan telah menyaksikan tentara mereka kembali dengan keadaan di dalam peti mati!
Hanya karunia dan berkah dari Allah SWT, Dia telah memilih kita untuk menjadi pelayan negara kami dan Islam dalam periode krusial dan sensitif dan menekan musuh terbesar Islam dengan tangan kita. Memorandum saya untuk semua Mujahid adalah mereka harus mempertimbangkan bahwa semua kemenangan yang mereka raih hanyalah karena bantuan dari Allah SWT dan pengorbanan yang tak terhitung yang diajukan orang-orang. Anda harus waspada pada ketulusan Anda, niat baik dan kesolehan dalam tindakan individual dan sosial, tidak terjebak dalam kemunafikan dan kesombongan dan jangan menunjukkan kelemahan dalam pelayanan kepada ummat Islam, jangan mengganggu dan menakuti siapapun dengan laras panjang, tunjukkan ketaatan yang kuat kepada para pemimpin Anda dan tidak tunduk pada keinginan Anda pribadi.
Saudaraku Mujahid! Anda tahu betul bahwa sekarang musuh kita tengah menghadapi kekalahan. Operasi militer “Badar” yang sedang berlangsung untuk satu tahun ini telah dipadamkan oleh semua konsprasi dan desain mereka. Musuh telah menderita kerugian besar baik materi maupun jiwa di seluruh bagian negara, termasuk ibukota, Kabul.
Dalam pandangan kondisi sensitif ini, semua dalam jajaran otoritas dan individu harus mengkonsolidasikan persatuan mereka karena musuh sekrang mencoba membagi barisan mereka di bawah berbagai nama. Mereka berusaha untuk membingungkan operasi, kemajuan militer dan prestasi Imarah Islam untuk orang asing sehingga menyembunyikan kekalahan mereka yang memalukan dan membuat-buat alasan untuk kehadiran permanen di Afghanistan dengan mendakwa negara tetangga. Tapi musuh juga garus menyadari bahwa basis permanen mereka akan sangat ditentang oleh kami dan kami tidak akan mengizinkan hal itu terwujud.
Rakyat sebangsa kami yang terhormat di dalam dan luar negeri, harus menggunakan kecerdasan mereka, mengambil langkah-langkah untuk menetralisir plot musuh dan tidak jatuh ke dalam propaganda mereka. Mereka harus mengonfirmasikan diri itentang aktivitas Imarah Islam melalui juru bicara resmi, website dan siaran pers. Bangsa kita harus memberikan dukungan lebih lanjut untuk Mujahidin saat dekade terakhir dan harus memperkuat kesabaran mereka.
Jihad kami adalah untuk mencapai ridho Allah serta kedamaian negara, kebebasan dan kedaulatan. Kami adalah perisai dari sebuah keakinan yang komunal antara kamu dan kami (Islam) dan kami yakin bahwa kehormatan dan martabat ditakdirkan untuk kita. Kita kaan sekali lagi hidup di dunia dengan kepala kita yang tegak sebagai bangsa yang mulia jika Allah menghendakinya.
Kami sekali lagi mengundang oposisi internal untuk meninggalkan kerjasama mereka dengan penjajah demi agama mereka dan rakyat memanggil mereka untuk berdiri bahu-membahu dengan Mujahidin melawan pendudukan asing. Menjadi tulus dalam hal ini, kalian akan menemukan bahwa pintu Imarah Islam terbuka lebar untuk Anda atau setidaknya Anda harus mengadopsi kehidupan normal anda. Hidup Anda, kekayaan dan kehormatan akan dilindungi.
Afghanistan tanpa diragukan lagi merupakan rumah bersama bagi etnis yang banyak. Kedaulatan dan perlindungan dari rumah ini adalah kewajiban semua. Musuh asing kita harus menyadari dengan penuh keyakinan bahwa kita tidak menggertak atau hanya berbicara tetapi dengan tegas memanggil mereka untuk solusi dari masalah ini adalah :
Dari hari pertama invasi Anda di Afghanistan, Anda tidak meminjamkan telinga untuk sikap kami atau Anda melihatnya dengan mata musuh, tetapi kini Anda menyaksikan bahwa Anda telah melakukan perjalanan sia-sia selama sepuluh tahun terakhir, menghabiskan harta dan menumpahkan banyak darah Anda dalam upaya sia-sia. Bagaimana Anda menimbang kondisi Afghanistan dan Amerika dalam dekade terakhir?
Jika Anda tidak mencoba untuk menipu diri dan dunia kecuali jika Anda menerima bahwa kedua negara mengalami kemunduran, tidka berkembang dibanding dengan waktu itu. Sehubungan dengan situasi di Afghanistan, jika kalian masih optimis dengan Konferensi Bonne dan kebohongan jenderal kalian, maka pasti Anda sedang menuju pada jalan menuju kegagalan dan kehancuran yang lebih!
Rakyat kami bukanlah orang-orang yang dapat menyerah pada bangsa lain. Kami tidak akan berpaling dari keyakinan dan sikap kami. Kami tidak menghargai kehidupan sejauh kami meninggalkan agama kami melainkan hidup kami dan kematian sedang dan akan semata-mata hanya Allah SWT. Kami bangga dan senang untuk menawarkan pengorbanan di jalan Allah sementara Anda berjuang untuk ekpansionisme, kekayaan dan uang. Tentara Anda tidak memiliki semangat untuk melawan dan kehilangan moral, semua hanya bergantung pada senjata dan hardware.
Menurut informasi yang dapat dipercaya, ratusan ribu pasukan Anda telah datang dan pergi dari Afghanistan atas dasar penyebaran rotasi tetapi Anda masih berhadapan dengan Mujahid dan Taliban sejak hari pertama, ia tidak lelah atau ragu-ragu. Jadi sekarang Anda hanya memiliki satu pilihan dan menarik semua pasukan militer Anda dari tanah kami secepatnya dan ini adalah untuk keuntungan Anda sendiri. Tinggalkan bangsa dan tanah ini untuk anak-anak tanah ini. Tanah ini adalah milik warga Afghanistan. Pembentukan dan sifat dari sistem natural di sini adalah tugas warga Afghanistan. Kami tidak ingin membahayakan bangsa dan negara. Kami percaya bahwa resolusi untuk seluruh konflik dan kesengsaraan tinggal direalisasikan dan dipahami.
Satu hal yang paling menyakitkan adalah kematian warga sipil, yang disebabkan dalam pertempuran. Sejauh ini musuh telah datang untuk tujuan membunuh dan menyiksa, namun Mujahidin harus mengambil setiap langkah untuk melindungi kehidupan dan kekayaan warga sesuai dengan tanggung jawab terhadap agama mereka.
Rakyat biasa juga harus memfasilitasi Mujahidin dalam mencegah kerugian sipil dan penderitaan. Mereka harus menghindari tempat-tempat patroli AS di desa-desa dan secara aktif harus berlatih langkah-langkah pencegahan yang diumumkan oleh Mujahidin sehingga tidak membahayakan mereka jika serangan terjadi yang datang dari pihak musuh.
Sejauh ini berkaitan dengan Mujahidin maka mereka harus mencegah korban sipil di masa depan dengan penuh semangat melaksanakan ketentuan sebagai berikut :
Seluruh gubernur provinsi harus memperhatikan laporan mengenai korban sipil dan menghentikan nama palsu Taliban yang selalu digunakan terhadap korban dalam surat peringatan dan panggilan telepon. Investigasi rutin harus dilakukan. Ulama mulai saat ini harus berkhutbah untuk melindungi kehidupan sipil, kekayaan dan kehormatan Mujahidin dan mempromosikan kebajikan. Semua korban sipil yang disebabkan atau diduga disebabkan oleh Mujahidin harus dilaporkan kepada atasan.
Jika korban sipil jatuh dalam serangan IED, serangan syahid dan operasi lainnya, tetapi Mujahidin setempat menolak tuduhan sementara semua testimoni dan bukti menyatakan demikian, maka harus diteruskan ke kantor hukum. Jika tak terbantahkan danbenar bahwa darah Muslim tak berdosa tumpah oleh kelalaian Mujahidin, maka hukuman harus dilaksanakan sesuai syariat Islam setelah penyelidikan ekstensif dan semua langkah harus diambil untuk mencari pengampunan para pewaris.
Kantor terkait juga harus mendapatkan informasi dari berbagai sumber mengenai korban sipil yang disebabkan oleh Mujahidin atau orang tak dikenal dan meneruskannya ke dalam bentuk tertulis kepada otoritas untuk bertindak.untuk mengakhiri, sekali lagi saya ucapkan dengan sepenuh hati, selamat Idul Adha untuk Anda, keluarga Anda dan meminta kepada Allah SWT untuk kebahagiaan dan kemakmuran. Saya berharap hanya takut kepada Allah, kesatuan dan ikatan Mujahidin harus lebih kuat. Saya menyeru kepada saudara yang kaya untuk tidak melupakan si miskin, kurang beruntung dan anak yatim di hari ini dan berkurbanlah. Saya mengajak semua Muslim di dunia untuk mengambil langkah-langkah yang layak di hari ini untuk perubahan dunia Islam untuk kepentingan Islam, persatuan dan tegaknya negara yang mengimplementasikan prinsip-prinsip Islam. Saya menyarankan kepada semua gerakan Islam dan Jihad di seluruh dunia untuk berhati-hati terhadap tipu daya musuh yang membenci Islam.
Semoga Allah SWT pada gilirannya mengganti penderitaan kami dengan kebahagiaan dan membantu kami mendirikan pemerintahan Independen yang berbasis Syariah. Aamiin.
Hamba Islam
Mullah Muhammad Omar Mujahid
Imarah Islam Afghanistan