AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Beberapa petugas keamanan telah tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di luar Masjid Nabawi di Madinah, kota suci kedua ummat Islam yang berada di Arab Saudi.
Juru bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebelum shalat Maghrib di Madinah pada Senin 1437/09/29 H atau bertepatan dengan 4 Juli 2016, petugas keamanan mencurigai seseorang saat ia menuju ke Masjid Nabawi melalui tanah kosong tanah yang digunakan sebagai tempat parkir untuk mobil pengunjung, menurut siaran pers oleh Saudi Press Agency, kantor berita resmi Arab Saudi
Ketika pertugas keamanan mencegatnya, dia kemudian meledakkan dirinya dengan sabuk peledak, yang mengakibatkan kematiannya. Serangan itu juga menewaskan 4 petugas keamanan, dan melukai 5 petugasi keamanan lainnya.
Menanggapi hal ini Imarah Islam Afghanistan (IIA) merilis sebuah pesan belasungkawa dan mengutuk keras serangan tersebut sebagai serangan persekongkolan jahat musuh terhadap tanah suci umat Islam. Berikut terjemah pernyataan IIA yang dipublikasikan Anshar Al-Islam pada Selasa (5/6).
***
Imarah Islam dengan sangat sedih telah mempelajari bahwa serangan ini terjadi terhadap penjaga Masjid Nabawi di kota suci Madinah, menyebabkan beberapa korban.
Imarah Islam – yang terkejut dengan aksi mengerikan ini – mengutuk kejadian ini dengan bahasa yang sangat keras dan menganggap itu suatu tindakan permusuhan dan kebencian terhadap ritual Islam. Aksi seperti di tanah Al-Haram An-Nabawi ini tidak pernah bisa ditoleransi.
Al-Haramain Asy-Syarifain (Dua tanah suci) memiliki nilai kolektif bagi setiap muslim dan tidak ada tindakan permusuhan terhadapnya yang pernah dapat diterima atau ditoleransi. Kejahatan ini telah menunjukkan kepada kita betapa kejam dan penuh kebenciannya persekongkolan musuh kita terhadap tanah suci agama kita.
Persekongkolan jahat ini harus mendorong umat Islam bersama-sama memerangi hal tersebut baik secara fisik dan intelektual.
Kami berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menjaga al Haramain asy-Syarifain. Semoga Allah membalas setiap orang dan lingkaran yang memiliki aspirasi permusuhan terhadap nilai bersama kaum muslimin ini. Tampaknya ada konspirasi di balik tindakan ini, oleh karena itu, umat Islam harus melakukan yang terbaik untuk membongkar persekongkolan tersebut.
Imarah Islam Afghanistan
30/09/1437 Hijriah
05/07/2016 Masehi
(aliakram/arrahmah.com)