BAGHDAD (Arrahmah.com) – Juru bicara resmi Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) Syaikh Abu Muhammad al-Adnani menampik tuduhan-tuduhan palsu terhadap ISIS yang dipublikasikan oleh media massa mainstream.
Hal itu ditegaskan oleh Syaikh Abu Muhammad al-Adnani dalam pesan audio berjudul “Cukuplah engkau memiliki Allah, wahai Daulah Islam“. Pesan audio berdurasi 21 menit 30 detik itu dirilis oleh Yayasan Media Al-Furqan, sayap media Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) pada pekan keempat September 2013 M.
Syaikh Al-Adnani mengungkapkan beberapa serangan paling keras yang dialamatkan kepada ISIS. Beliau kemudian membantah dan meluruskan satu per satu serangan tersebut.
Pertama, media massa menuduh Daulah Islam (ISIS) meledakkan masjid-masjid di kawasan-kawasan sunni di Irak.
Kedua, media massa menyembunyikan peperangan-peperangan, kegiatan-kegiatan dan kesuksesan-kesuksesan yang dicapai oleh Daulah.
Ketiga, Ketika terjadi persoalan (konflik) apapun dengan Daulah, media massa segera memberitakannya bahkan sebelum persoalan tersebut sampai kepada para pemimpin Daulah.
Keempat, media massa memutar balikkan fakta dan melemparkan tuduhan-tuduhan batil kepada Daulah.
Seperti menuduh Daulah memonopoli dan mendominasi di wilayah-wilayah yang telah dibebaskan dan menuduh Daulah menikam FSA dari belakang untuk menghentikan laju FSA di beberapa front. Padahal yang benar adalah sebaliknya.
Kelima, media massa menuduh Daulah tidak mengakui seorang pun dan ingin meminggirkan [menyingkirkan] semua pihak.
Keenam, Orang-orang kafir telah menyebar luaskan berita palsu bahwa Daulah memerangi orang-orang yang memisahkan diri dari Daulah. Mereka menggambarkan kepada masyarakat bahwa peperangan dan pertumpahan darah itu terjadi.
Ketujuh, seperti biasanya, orang-orang kafir menggambarkan kepada masyarakat bahwa Daulah menghalalkan darah kaum muslimin, bahwa Daulah akan memenggal kepala, mencambuk punggung, dan mengelupas kulit kaum muslimin.
Orang-orang kafir menggambarkan kepada masyarakat bahwa Daulah memerangi kesatuan-kesatuan [mujahidin] lain di Irak dan menghalalkan darah mereka, dan Daulah juga akan memerangi kesatuan-kesatuan [mujahidin] lainnya di Syam dan menghalalkan darah mereka.
Syaikh Al-Adnani membantah satu per satu serangan tersebut. Beliau juga menyampaikan sejumlah seruan kepada kelompok-kelompok jihad Islam dan FSA di Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)