JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Juru bicara sayap militer Hamas brigade Izuddin Al-Qassam mengirimkan pesan kepada umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji untuk mengingat dan mendoakan rakyat Palestina dan perjuangan melawan penjajah.
Pesan tertulis itu diposting di saluran Telegram milik Brigade Al-Qassam, pada hari Sabtu (15/6/2024), di saat jamaah haji dari seluruh dunia berdoa di Arafah.
“Kami menyerukan kepada para peziarah ke Baitullah Allah untuk mengingat saudara-saudara mereka di Gaza dan Palestina dengan doa tulus mereka di tempat-tempat suci dan selama ibadah haji, dan untuk mengingat Gaza dan orang-orang yang sabar serta para mujahidinnya di masa-masa yang besar dan penuh berkah ini,” ujar Abu Ubaidah dalam pernyataan tertulisnya.
Abu Ubaidah mengingatkan umat Islam bahwa ketika para jamaah menunaikan ibadah haji, pejuang dan rakyat Palestina melakukan jihad melawan musuh-musuh Allah.
“Ketika para tamu Allah sedang menunaikan ibadah haji, kami sedang menunaikan kewajiban jihad melawan musuh-musuh Allah, para penjajah yang merebut kekuasaan, atas nama bangsa Islam yang besar,” lanjutnya.
Abu Ubaidah menegaskan bahwa operasi “Banjir Al-Aqsa”, yang diluncurkan pada 7 Oktober 2023 lalu, bertujuan untuk menjaga Masjid Al-Aqsa, salah satu dari tiga masjid suci Umat Islam. Dia menjelaskan bahwa “Israel” telah melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa dan berusaha untuk me-Yahudi-kan masjid dan daerah sekitarnya.
“Banjir Al-Aqsa diluncurkan untuk ketiga dari Dua Masjid Suci, dan ritual haji adalah kesempatan untuk mengingatkan negara berpenduduk dua miliar Muslim akan realitas perjuangan kita melawan musuh kita, yang melanggar (Kesucian) situs tersebut dan mendatangkan malapetaka dan Yudaisasi padanya setiap hari,” ungkap Abu Ubaidah. (Rafa/arrahmah.id)