MOSUL (Arrahmah.com) – Sumber pada kepolisian rezim Syiah Irak propinsi Niniveh menyatakan pada Sabtu (13/7/2013) bahwa seorang perwira militer Irak tewas oleh serangan bersenjata yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal di barat Mosul, 405 kilometer utara Baghdad.
Sumber itu mengatakan kepada harian Almada Press, “Beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan, pada siang hari ini, dengan senjata berperedam suara ke arah perwira militer Irak berpangkat mayor di depan rumah dinasnya, desa Syifa’, barat Mosul. Tembakan itu langsung menewaskannya di tempat kejadian.”
Sumber itu menambahkan bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka segera mengangkut korban tewas ke rumah sakit untuk proses otopsi. Mereka juga melakukan investigasi untuk mengetahui latar belakang kejadian dan pelaku serangan yang telah kabur ke arah yang tidak diketahui.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan operasi serangan di Irak. Tentara, polisi dna pejabat rezim Syiah Irak menjadi target utama mereka. Rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki mewarisi kekuasaan Irak dari penjajah salibis AS dan NATO, namun memberikan loyalitasnya kepada rezim Rafidhah Iran. Rezim Syiah Irak sangat menindas kaum muslimin Ahlus Sunnah di negeri dua aliran sungai tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)